Bagaimana
cara membaca dan menggunakan tabel AQL di Industri
Tabel AQL adalah Tabel pengecekan suatu barang
yang dilakukan berdasarkan sampling/perwakilan, karena pengecekan 100% barang
tidak lah efektif dan juga tidak dianjurkan,karena sudah dilakukan cek 100%
pada saat proses pembuatannya.
Tabel AQL ditunjukkan dengan beberapa level,
semakin kecil levelnya semakin ketat cara pengecekannya
Contoh AQL 1.0 % akan lebih ketat levelnya
dibandingkan dengan AQL 2.5 %
Pengertian dari AQL (Acceptable
Quality Level) adalah prosentase/tingkat cacat paling tinggi yang diperbolehkan
oleh buyer. Lebih jelas kami sajikan contoh perhitungannya.
Tabel 1. General Inspection Levels dan Specific Inspection Levels
Misal :
Buyer menentukan menggunakan tabel AQL 1.5
single sampling Level I dengan tabel sbb:
Jika misal qty order 6000pcs, maka kita sorot
baris qty 3201-10000
Jadi Qty yang diambil untuk sample pengecekan
adalah 200pcs, dan setelah kita lakukan pengecekan jika ditemukan cacat yang
major sebanyak 7 pcs atau kurang maka Qty 6000 pcs dianggap masih
bagus/ok/pass.
Akan tetapi jika ditemukan cacat yang major
sebanyak 8 pcs atau lebih maka Qty 6000pcs dianggap fail/cacat.
Semoga bermanfaat
Semoga bermanfaat
Maaf, apakah penjelasan terkait cacat major salah baris ?. Karena untuk qty 6000 pcs cacat majornya <= 10 pcs. Jadi kalau 8 pcs masih ok.
BalasHapusCoba bantu jelaskan.
HapusPermintaan Buyer adalah AQL 1.5%, jadi yang digunakan untuk parameter pakai Kolom AQL 1.5%.
Lot Size 3201 - 10000
Sample Size 200
Standar Keberterimaan dengan AQL 1.5% = lebih kecil dan sama dengan 7
Jadi, jika ditemukan 8 pcs, MASUK KATEGORI "TIDAK OK"
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapus